Stephen William Hawking
Stephen Hawking di NASA tahun 1999
Tempat tinggal di Inggris.
Warga negara Britania.
Pembimbing doctoral : Dennis Sciama
Penghargaan : Prince of Asturias
Award (1989)
Copley Medal (2006)
Presidential Medal of Freedom (2009)
Copley Medal (2006)
Presidential Medal of Freedom (2009)
Agama : Agnostik
Stephen William Hawking,
Adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge.
Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut. Pada tahun 2010 Hawking bersama Leonard Mladinow menyusun buku The Grand Design.
Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.
Penghargaan yang di peroleh Stephen Hawking :
- 1975 Eddington Medal
- 1976 Hughes Medal of the Royal Society
- 1979 Albert Einstein Medal
- 1981 Franklin Medal
- 1982 Order of the British Empire
- 1985 Gold Medal of the Royal Astronomical Society
- 1986 Anggota Pontifical Academy of Sciences
- 1988 Wolf Prize dalam bidang fisika
- 1989 Prince of Asturias Awards in Concord
- 1989 Companion of Honour
- 1999 Julius Edgar Lilienfeld Prize of the American Physical Society
- 2003 Michelson Morley Award of Case Western Reserve University
- 2006 Copley Medal of the Royal Society
- 2008 Fonseca Price of the University of Santiago de Compostela
- 2009 Presidential Medal of Freedom
Mengenai keberadaan kehidupan ekstraterestrial
Hawking meyakini bahwa kehidupan ekstraterestrial memang ada,
dan ia menggunakan basis matematis untuk asumsinya. "Menurut otak matematisku, angka menunjukan bahwa keberadaan
alien sangatlah rasional. Tantangan terbesar adalah memperkirakan seperti
apakah alien itu."
Ia meyakini bahwa alien tidak
hanya ada di planet-planet, tetapi mungkin juga di tempat lain, seperti bintang
atau mengapung di angkasa luas. Hawking juga memperingati bahwa beberapa
spesies alien mungkin memiliki peradaban yang maju dan dapat mengancam Bumi.
Hubungan dengan spesies seperti itu dapat membahayakan seluruh umat manusia. Ia
mengatakan, "Jika alien
mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus
mendarat di Amerika, yang tidak berakhir baik bagi penduduk asli Amerika".
Hawking juga menyarankan,
daripada mencoba menghubungi alien, sebaiknya kita menghindari hubungan dengan
mereka.
Kehidupan pribadi
Hawking menikah dengan Jane Wilde, seorang murid
bahasa, pada tahun 1965. Jane Hawking mengurusnya hingga perceraian mereka pada
tahun 1991. Mereka bercerai karena tekanan ketenaran dan meningkatnya kecacatan
Hawking. Mereka telah dikaruniai tiga anak: Robert (lahir 1967), Lucy (lahir 1969), dan
Timothy (lahir 1979). Hawking lalu menikahi perawatnya, Elaine Mason
(sebelumnya menikah dengan David Mason, perancang komputer bicara Hawking),
pada tahun 1995. Pada Oktober 2006, Hawking meminta bercerai dari istri
keduanya.
Ketika ditanyakan mengenai IQnya pada tahun 2004,
Hawking menjawab, "Saya tidak
tahu. Orang yang membanggakan IQnya adalah seorang pecundang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar